ENHYPEN Rilis 'ORANGE BLOOD' Mini Album: A Heartfelt Sacrifice in the Name of Love
Boyband K-pop ENHYPEN telah merilis mini album kelima mereka, "ORANGE BLOOD," dengan lagu utama berjudul "Sweet Venom." Dalam album ini, grup yang terdiri dari Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwon, dan Ni-ki, mengangkat tema tentang seorang anak laki-laki yang bersedia berkorban demi cinta.
Dalam acara pers sehari sebelum perilisan pada 16 November di YES24 Live Hall di Distrik Gwangjin, Seoul timur, Jay menjelaskan bahwa album ini bermaksud menyampaikan emosi seorang anak laki-laki yang menyadari ketidakkekalan segala sesuatu. Mereka mengusung filosofi 'carpe diem,' mengajak pendengar untuk mencintai tanpa penyesalan, dengan warna oranye melambangkan janji dalam lagu tersebut.
"ORANGE BLOOD" menjadi sekuel dari "DARK BLOOD," yang terjual sebanyak 1,32 juta keping pada minggu pertama perilisannya pada bulan Mei. Mini album ini menampilkan enam lagu, termasuk "Sweet Venom," "Mortal," "Still Monster," dan "Orange Flower (You Complete Me)."
Heeseung mengungkapkan bahwa versi bahasa Inggris dari album ini bukan sekadar terjemahan sederhana, melainkan memberikan mereka kesempatan untuk menyampaikan emosi dengan lebih efektif. Sunoo, anggota termuda, berharap versi bahasa Inggris dapat meraih posisi yang baik di tangga lagu Billboard.
"Sweet Venom," lagu utama dari "ORANGE BLOOD," memperluas cerita dari single utama sebelumnya, "Bite Me," dengan menggambarkan komitmen teguh para anggota terhadap cinta, meskipun dihadapkan pada rintangan beracun. Lagu ini juga menjadi sorotan karena melodi yang membuat ketagihan, menurut Sunoo.
"Saya bisa langsung bernyanyi bersama, dan saya merasa lagu ini akan menjadi hit seketika," ujar Sunoo seperti dikutip dari Korea Times.
Selain itu, Jay, salah satu anggota, turut berkontribusi pada lirik "Sweet Venom," dengan menyampaikan sentuhan pribadinya. Sementara mereka merilis album baru, ENHYPEN juga tengah menjalani tur dunia mereka, "ENHYPEN WORLD TOUR 'FATE'," dengan penampilan di sembilan kota di seluruh dunia, termasuk tur kubah Jepang pertama mereka di Tokyo Dome.
Ni-ki, anggota asal Jepang, menyatakan kebahagiannya dapat tampil di tanah kelahirannya, dengan Tokyo Dome sebagai tempat konser terbesar yang dapat menampung 50.000 penonton. Ia menyebutnya sebagai kesempatan untuk meningkatkan diri mereka ke tingkat berikutnya sebagai seniman.
Dengan tema cinta yang mendalam dan lagu-lagu yang penuh emosi, "ORANGE BLOOD" menandai perjalanan artistik ENHYPEN yang terus berkembang, mengukuhkan posisi mereka dalam industri musik K-pop. 
